Sunday 15 February 2015

Pentingnya Kesungguhan



Apa pentingnya kesungguhan? apakah kesungguhan dapat mempengaruhi hasil? jika kita ditanyai dengan pertanyaan seperti itu, maka tentu saja jawabannya "iya" karena sesungguhnya Allah sendiri berfirman, " Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami,benar-benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang berbuat baik." (QS. al-Ankabut : 69).

Saudaraku, banyak sekali urusan dunia ini yang seolah nampak berat untuk dilakukan sehingga manusia enggan menyanggupinya. Padahal yang sebenarnya terjadi hanyalah tentang mau bersungguh-sungguh atau tidak. Karena banyak sekali yang nampak berat tercapai, rupanya bisa tercapai karena kesungguhan.

Contohnya shalat Tahajud. Mengapa shalat ini seolah hal yang berat sekali untuk dilakukan? Bangun  di malam hari saat orang lain tidur nyenyak, mengambil air wudhu lalu mendirikan shalat, membayangkannya saja sudah terasa berat. Yang terjadi sebenarnya bukan Tahajudnya yang berat, melainkan karena tidak adanya kesungguhan untuk menunaikannya.

Jika kita sungguh-sungguh, maka Tahajud akan terasa ringan saja dilakukan. Tahajud akan berat dilakukan jika hanya rencana yang diucapkan saja. Namun, dengan izin Allah akan mudah terbangun di malam hari dan Tahajud akan mudah dilakukan jika rencana itu tidak hanya diucapkan, tapi juga diniatkan dalam hati dengan penuh keseriusan.

Allah SWT berfirman. "Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati." (QS. at-Thaghabun : 4)

Orang yang memiliki kesungguhan niat untuk menunaikan Tahajud, ia pasti akan mudah terbangun di malam hari dengan sebab apa saja. Dan itu terjadi atas izin Allah karena Allah mengetahui isi hatinya, Allah mengetahui kesungguhan niatnya. Allah memudahkan jalan untuknya.

Saudaraku, mari kita perhatikan  orang-orang yang melakukan  kejahatan korupsi saja misalnya, mereka  menyusun rencana  dengan sangat rapi. Kemudian melakikan setahap demi setahap rencana itu demi tercapainya maksud mereka. Jika orang-orang yang bermaksud jahat saja sedemikian serius melakukannya, maka seharusnya kita pun seserius itu melakukan kebaikan.

Ada sebuah ungkapan yang sangat terkenal, "Man jadda, wajadda", siapa yang bersungguh-sungguh, dia pasti bisa meraihnya. Demikian juga kita dalam menjemput rezeki kita. Semakin sungguh-sunggih kita menjemputnya, maka semakin dekat kita untuk meraihnya.

0 comments:

Post a Comment