Wednesday 28 January 2015

Jangan Pernah Menyesali Amal



Ini merupakan sebuah kisah nyata.

Di suatu tempat ada seseorang yang bekerja untuk mencukupi kebutuhannya. Pada suatu hari Ia berencana untuk mengeluarkan uangnya untuk beramal dan membayar semua hutang-hutangnya karena Ia tahu bahwa esok hari Ia akan mendapatkan uang. maka Ia pun mengeluarkan uang untuk yang Ia rencanakan. 

Keesokan harinya di lokasi parkir, Ia mendapat kabar bahwa uang hasil kerjanya tidak bisa Ia dapatkan hari itu juga. Gajinya baru akan keluar minggu depan. Ia pun kaget dan bingung ketika mengecek dompetnya. Ternyata, uang yang tersisa tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhannya hingga minggu depan. 

Ada rasa sedikit menyesal mengenai apa yang telah Ia lakukan kemarin dengan sebagian besar uangnya. Sampai akhirnya Ia sadar lalu mengucapkan, "innalillahi wa innailaihi roji'un". Ia ingat ayat al-Qur'an yang baru saja Ia baca tadi pagi. Ia sadar bahwa Ia harus ikhlas. 

Ketika hendak ia menjalankan motornya, Ia mengambil STNK. Tak disangka, di antara selipan STNK, terdapat sejumlah uang yang tersimpan yang jumlahnya ternyata cukup untuk memenuhi kebutuhannya hingga minggu depan. Ia merasa bersyukur dengan adanya uang tersebut, padahal sebelumnya Ia tak pernah menyimpan uang di sana.

Dari kisah di atas, kita bisa ambil hikmahnya, bahwa sessungguhnya Allah telah berfirman dalam surat al-Baqoroh ayat 155-156 yang artinya: "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jjiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan "Innalilahi wa innailaihi roji'un""

So, buat teman-teman sekalian, jangan pernah menyesal karena kita telah beramal, karena sesungguhnya sedikit cobaan itu datang kepada orang yang beriman. Rezeki itu datangnya bukan dari manusia, melainkan datangnya dari Allah. Semua akan datang dan kembali hanya kepada-Nya.